Pelantikan Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) Provinsi Jawa Timur dan Seminar Nasional di GRHA DPW PPNI Provinsi Jawa Timur
Surabaya, 9 November 2024 — Pelantikan Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) Provinsi Jawa Timur berlangsung sukses di Grha DPW PPNI Provinsi Jawa Timur. Acara ini diadakan secara hybrid, dengan pelantikan langsung di lokasi dan diikuti secara daring oleh peserta melalui Zoom Meeting.
Acara dibuka dengan sambutan dari tiga tokoh penting, yaitu Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs. (Hons), Ketua HPMI Provinsi Jawa Timur, Dr. Ahmad Zakaria, SKM, M.Kep, dan Ketua HPMI Pusat, Dr. Didin Syaifuddin, S.Kp., M.MARS. Dalam sambutannya, Prof. Nursalam menyampaikan pentingnya profesionalisme perawat manajer dalam mendukung transformasi layanan kesehatan, khususnya dalam meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan.
Dr. Ahmad Zakaria, dalam sambutannya sebagai Ketua HPMI Provinsi Jawa Timur yang baru dilantik, menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas perawat manajer di berbagai institusi kesehatan di Jawa Timur. Dr. Didin Syaifuddin selaku Ketua HPMI Pusat menutup sambutan dengan apresiasi terhadap kepengurusan baru HPMI Jawa Timur dan harapan agar organisasi ini dapat terus mengembangkan peran perawat manajer sebagai ujung tombak dalam peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.
Pelantikan ini diikuti dengan Seminar Nasional yang mengusung tema “Peningkatan Profesionalisme Perawat Manajer dalam Mendukung Keberhasilan Transformasi Layanan Rujukan”. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dalam bidangnya:
- Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs. (Hons) — membawakan materi tentang “Profesionalisme Perawat Manajer dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien”. Dalam presentasinya, Prof. Nursalam menekankan pentingnya penerapan standar praktik yang berfokus pada keselamatan pasien sebagai salah satu indikator utama mutu layanan.
- Ns. Nurdianan, S.Kep., M.Kep — menyampaikan topik “Peran Perawat Manajer dalam Peningkatan Mutu Instansi Pelayanan Rawat Inap”. Nurdianan menyoroti peran penting perawat manajer dalam mengelola tim perawat, memfasilitasi pelatihan, serta menjaga kepatuhan terhadap standar operasional prosedur di unit rawat inap.
- Dr. Ns. Rudi Handoko, S.Kep., MM — mengangkat materi “Peran Perawat Manajer dalam Peningkatan Mutu Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu”. Dr. Rudi menekankan perlunya kepemimpinan efektif dan pendekatan berbasis bukti dalam pengelolaan pelayanan jantung terpadu untuk memastikan hasil yang optimal bagi pasien.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir, baik secara langsung maupun daring. Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para perawat manajer untuk meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan, dan memperkuat jejaring profesional dalam menghadapi tantangan di era transformasi layanan kesehatan.