Pelatihan BNLS bagi Perawat di Rumah Sakit Batch 2 Sukses Terselenggara oleh Pusbangdiklat PPNI Jatim di UNUSA Kampus A Surabaya
Surabaya, 2 Juni 2024 – Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Pusbangdiklat) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur telah sukses menyelenggarakan pelatihan Basic Neuro Life Support (BNLS) bagi perawat rumah sakit di UNUSA Kampus A Surabaya. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2024, dengan partisipasi 30 peserta.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam dua format. Pada tanggal 29-30 Mei, sesi pelatihan dilakukan secara daring, memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses materi dari lokasi masing-masing. Selanjutnya, pada tanggal 1-2 Juni, pelatihan dilanjutkan secara luring di UNUSA Kampus A Surabaya, memungkinkan peserta untuk menerima pembelajaran praktis langsung dari para ahli.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Nursalam, yang memberikan sambutan secara daring melalui Zoom Meeting pada tanggal 29 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Nursalam menyampaikan pentingnya pelatihan BNLS untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam menangani pasien dengan kondisi neurologis yang kritis.
Pelatihan ini ditutup secara langsung oleh Dr. Khamida, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Bendahara DPW PPNI Jawa Timur, mewakili Ketua DPW PPNI Jawa Timur. Penutupan dilaksanakan di UNUSA Kampus A Surabaya pada tanggal 2 Juni 2024. Dalam penutupan tersebut, Dr. Khamida memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan antusiasme dan dedikasi yang tinggi.
Pelatihan BNLS ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para perawat dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, khususnya dalam menangani situasi darurat neuro. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat jaringan profesional di antara perawat di Jawa Timur.
Dengan suksesnya pelatihan ini, Pusbangdiklat PPNI Jatim berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan, guna mendukung pengembangan profesional perawat di Indonesia.