Penandatanganan MOU antara Rumah Sakit Paru Jember dan DPW PPNI Provinsi Jawa Timur untuk Penyelenggaraan Diklat, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.

Rumah Sakit Paru Jember dan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) provinsi Jawa timur telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) terkait penyelenggaraan diklat, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. MOU ini ditandatangani langsung oleh direktur rumah sakit paru jember dr.Sigit Kusumajati.,M.M dan ketua DPW PPNI Jatim Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons).

Acara penandatanganan MOU ini juga diisi dengan seminar keperawatan luka modern yang diselenggarakan oleh DPK PPNI RS paru jember bekerjasama dengan Diklat RS paru jember. Seminar ini menghadirkan empat narasumber ahli yang membahas materi inti 4 JPL, yaitu:

1. Etik Legal Keperawatan Luka dan Implementasi UU No. 17 Tahun 2023: Materi ini dipresentasikan oleh Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons), Ketua DPW PPNI Jatim. Diskusi ini membahas pentingnya etika dan hukum dalam praktik keperawatan luka, serta implementasi UU No. 17 Tahun 2023 dalam konteks ini.
2. Fisiologi dan Proses Penyembuhan Luka: Dr. Yulis Setiya Dewi, S.Kep.Ns., M.Ng, memaparkan materi tentang fisiologi tubuh dan proses penyembuhan luka. Ini sangat penting dalam pemahaman perawat terhadap perjalanan penyembuhan luka pada pasien.
3. Diabetic Foot Ulcer: Materi ini disampaikan oleh dr. Fahriansyah Mega Pratama, M.Ked.Klin. Sp.B, yang membahas secara mendalam tentang perawatan dan penanganan luka kaki pada penderita diabetes, yang sering menjadi masalah serius.
4. Pressure Injury: Prevention and Management: Muslehudin, S.Kep.Ns., memberikan wawasan tentang pencegahan dan pengelolaan luka akibat tekanan. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko luka tekan pada pasien yang terbatas mobilitasnya.

Seminar ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural RS paru jember, ketua pusbangdiklat, wakil ketua bidang organisasi dan kaderisasi, ketua DPD Jember, dan ketua DPD Bondowoso, Situbondo dan Banyuangi melalui zoom. Acara dilakukan secara blended baik daring maupun luring. Terdapat 214 peserta yang hadir secara daring, dan 80 lebih peserta yang hadir secara luring di aula gizi RS Jember.

Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Nursalam juga menyampaikan bahwa RS Paru Jember menjadi pusat pelatihan di wilayah timur yang diselenggarakan pusbangdiklat PPNI. Beliau mengapresiasi kerjasama antara RS Paru Jember dan DPW PPNI Jatim yang telah terjalin dengan baik.

MOU antara RS Paru Jember dan DPW PPNI Jatim ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi dalam bidang diklat, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat luas. MOU ini juga merupakan bentuk komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keperawatan.